Kamis, 04 Juni 2015

TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN




MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM
KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI







PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Dosen Pengampu
Hana Puji Astuti,S.E., MM C


SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN
PROGRAM PASCASARJANA
SURABAYA
Mei 2015

Kata Pengantar
                                                                                                 
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan kekuatanNya  sehingga  dapat menyelesaikan  penyusunan makalah yang berjudul “Konsep Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi”.
            Kami akui bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh kerena itu kami berharap para pembaca sudi untuk memberikan sumbangsihnya baik berupa kritik, saran dan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.

                                                                                                Surabaya , Juni 2015

                                                                                                Penulis






HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PengertianTeknologi Informatika dan Komunikasi
A1. Pengertian Teknologi
A2. Pengertian Informasi
A3. Pengertian Komunikasi
            A4. Hakekat Teknologi Informasi
A5. Hakekat Teknologi Komunikasi
A6. Hakekat Teknologi Informasi dan Komunikasi
B. Ruang Lingkup TIK
1. Mata pelajaran teknologi informasi komunikasi
2. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Tujuan Mata Pelajaran Tekonologi Informasi dan Komunikasi
C. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
            Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi kita dapat meningkatkan kualitas SDM dan IPM, yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan pendidikan bermutu. Teknologi informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan komunikasi serta teknologi yang menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran. Pembelajaran berbasis komputer (CBI), pembelajaran berbasis web (E-learning), pembelajaran berbantukan komputer (CAI), pembelajaran berbasis AVA adalah bentuk pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini.
            Perkembangan TIK telah memberi kontribusi terhadap terjadinya revolusi diberbagai bidang. Eric Ashby (1972) menyatakan bahwa dunia pendidikan telah memasuki revolusinya yang kelima. Revolusi pertama, terjadi ketika orang menyerahkan pendidikan anaknya kepada seorang guru. Revolusi kedua, terjadi ketika digunakannya tulisan untuk keperluan pembelajaran. Revolusi ketiga, terjadi ketika diciptakannya mesin cetak sehingga materi pembelajaran dapat disajikan melalui media cetak. Revolusi keempat, terjadi ketika digunakannya perangkat elektronik seperti radio dan televisi untuk pemerataan dan perluasan pendidikan. Revolusi kelima, seperti saat ini, dimanfaatkannya TIK tercanggih khususnya komputer dan internet dalam kegiatan pendidikan.



BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
A1. Pengertian Teknologi
Pendapat beberapa ahli sebagai berikut:
1.      Menurut David L. GOETCH teknologi adalah "upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yang dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan (tools), proses dan sumberdaya (resources).
2.      Menurut Rias Van Wyk  ada beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
1. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknologi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
2. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artificial.
3. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis
4. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga teknologi harus mampu merungkatkan performansi (kinerja) kemampuan
manusia.  
            Dari definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas yang terkandung dalam teknologi yaitu, Skill (Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).
Jadi teknologi adalah hasil dari upaya manusia dengan memanfaatkan atau mengunakan ilmu pengetahuan yang mereka miliki untuk menciptakan pengetahuan baru yang berguna  memenuhi keinginan mereka dan memecahkan masalah praktis.
A2. Pengertian Informasi
Pendapat beberapa ahli sebagai berikut:
1.             Berbicara mengenai informasi, tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya data. Untuk itu, sebelum memahami konsep informasi dalam hal ini akan dibahas sepintas tentang data.
            Menurut Susanto (2002) data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data dapat berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Saat ini data tidak harus selalu dalam bentuk kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata atau kalimat,tetapi dapat juga dalam bentuk suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Bahkan sekarang mulai banyak berkembang data virtual/maya yang merupakan hasil rekayasa komputer.
2.                  Menurut Siagian (2002) data merupakan bahan ”mentah”. Sebagai bahan mentah, data merupakan input yang setelah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi.
3.                  Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
4.                  Burch dan Strater, menyatakan: informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
5.                  George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
6.                  Davis dalam Abdul Kadir (2003: 28) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi, yaitu :
  • Informasi merupakan hasil pengolahan data
  • Memberikan makna
  • Bermanfaat
Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu,
a)      Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan sebenarnya
b)      Tepat waktu, artinya informasi harus ada saat diperlukan
c)       Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai yang dibutuhkan
d)      Lengkap, artinya informasi harus utuh, tidak setengah-setengah
Jenis-jenis informasi meliputi :
  1. Absolute Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
  2. Substitutional Information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi.
  3. Philosophic Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan.
  4. Subjective Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia.
  5. Objective Information, yaitu jenis informasi yang merujuk karakter logis informasi tertentu.
  6. Curtural Information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada dimensi kurtural.
Komponen-komponen informasi :
  1. Root of Information, yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.
  2. Bar of Information, yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang disajikan dan memerlukan informasi pendukung, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh. Contoh : headline surat kabar agar pembaca jelas maka harus membaca informasi selanjutnya.
  3. Branch of Information, yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami. Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca sebuah buku.

  1. Stick of information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk dari informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya sebagai pelengkap, terhadap  informasi yang ada.
  2. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat dibutuhkan, sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang, misalnya informasi tentang multiple intelligence, hypoteaching, kurikulum masa depan, pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain.
  3. Leaf of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan konidisi dan situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang, prakiraan gempa atau gerhana matahari/bulan.
A3. Pengertian Komunikasi
Beberapa definisi komunikasi adalah:
1)         Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam          kegiatan komunikasi (Astrid).
2)         Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).  
3)         Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
4)         Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
Schramm menyampaikan pengertian komunikasi ke dalam tiga hal pokok sebagai berikut.
  1. Penyandi (Encode), yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan yang disajikan dalam bentuk code atau sandi, seperti : tulisan, bahasa lisan, verbal simbol, dan visual simbol.
  2. Signal (sign), yaitu berupa pesan, berita atau pernyataan tertentu yang ditujukan dan diterima seseorang. Pesan ini dapat dilukiskan dalam bentuk gerak tangan, mimik wajah, kata-kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram, tabel, dan lain-lain.
  3. Decoder, yaitu komunikan yang menerima pesan atau penerima sandi atau lambang yang harus dipahami dan dimengerti makna dari pesan yang disampaikan.
Komunikasi sebagai suatu proses dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
1.      Proses primer adalah proses komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat memanipulasi dan melipatgandakan jumlah penerima pesan.
2.      Proses sekunder berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah penerima pesan atau ditujukan untuk mengatasi berbagai macam hambatan fisik/kebendaan/jasadiah yang akan menghalangi proses komunikasi primer.
Empat titik penentu dalam sejarah komunikasi peradaban manusia yaitu,
  1. Perolehan (acquisition) bahasa, yaitu pada saat yang sama dengan lahirnya umat manusia.
  2. Perkembangan seni tulisan sejalan dengna komunikasi lisan
  3. Reproduksi kata-kata tertulis (written word) dengan menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi masa yang sebenarnya.
  4. Munculnya komunikasi elektronik
Jadi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari sumber pesan ke penerima pesan, baik yang dilakukan oleh satu orang, atau antara satu seseorang dengan orang lain dengan menggunakan media atau tanpa menggunakan media.
A4. Hakekat Teknologi Informasi
                   Tenologi Informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan dan penelusuran informasi, dan penggunaan informasi.
A5. Hakekat Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif).
Teknnologi Komunikasi menurut Bell (1982) meliputi:
a. Jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja.
b. Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata.
c. Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, gerhana, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan sebagainya, lewat layar      televisi di rumah masing-masing.
d. Sistem faksimili, yang memungkinkan pengirimam dokumen secara elektronik.
e.  Jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer. (Bell, 1982).
f.   Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih di antara berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi.   Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan ”berat” yang mahal, maka      kini tersedia bermacam-macam sarana yang ”ringan”, metode yang hanya   memerlukan keterampilan minimal, serta murah. Dengan kata lain, kini kita dapat memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.
g. Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode, dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut.
h.  Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi. (Ploman, 1999).
 
A6. Hakekat Teknologi Informasi dan Komunikasi
       Dari definisi yang ada mengenai teknologi informasi maupun komunikasi dapat dilihat adanya keterkaitan erat antara teknologi Informasi dan    Komunikasi (TIK), teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan        informasi sedangkan teknologi komunikasi untuk pengiriman  informasi.
       Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
B. RUANG LINGKUP TIK
Menurut Puskur Kemendiknas, teknologi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu:
1.      Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
2.      Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkta yang satu ke lainnya.
Menurut kamus oxford,teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,terutama komputer untuk menyimpan,menganalisis data,dan mendistribusikan informasi apa saja,termasuk kata-kata,bilangan dan gambar.
            Berdasarkan penjelasan diatas maka disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah merupakan peralatan elekronika yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak serta segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi anatarmedia

1. Mata pelajaran teknologi informasi komunikasi
            Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan di respon oleh kemendiknas dengan memasukan kurikulum yang bernuansa pengenalan seluk beluk teknologi informasi dan komunikasi terutama pada jenjang pendidikan menengah (sedangkan pada pendidikan dasar masuk dalam muatan lokal).
            Mata pelajaran TIK yang di jadikan mata pelajaran wajib disekolah menengah memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran yang lain dikarenakan pada umumnya mata pelajaran yang ada pada kurikulum sekolah berupa sains dan teori, sedangkan mata pelajaran TIK berkaitan erat dengan teknologi. Mata pelajaran TIK dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan jaman.
            Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan yaitu Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, sejak lama telah dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Seperti penemuan kertas, mesin cetak, radio, video taperecorder, film, televisi, overhead projector (OHP), dan computer baik dalam bentuk computer assisted instruction (CAI), computer based instruction (CBI) maupun E-learning telah dimanfaatkan dalam proses pendidikan. Pada hakikatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat dimanfaatkan dalam proses pendidikan, bahkan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kualitas hasil pembelajaran..
            Selain alat-alat tersebut, yang pada umumnya tidak dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan, tetapi terdapat pula alat-alat yang secara khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan. Baik alat-alat yang dirancang tidak secara khusus untuk kepentingan pendidikan tetapi dapat dimanfaatkan dalam proses pendidikan, juga alat-alat yang dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan dikatagorikan sebagai teknologi pendidikan.
2. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ruang lingkup mata pelajaran TIK aspek-aspek sebagai berikut:
  1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi
  2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya
3. Tujuan Mata Pelajaran Tekonologi Informasi dan Komunikasi
1.    Aspek kognitif, mengetahui, mengenal, atau memahami TIK
2.    Aspek afektif, dapat bersifat kristis, kreatif, apresiasif, dan mandiri dalam penggunaan TIK
3.    Aspek Psikomotorik, terampil memanfaatkan TIK untuk proses pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari
C. SEJARAH  PERKEMBANGAN  TEKNOLOGI  INFORMASI DAN   
     KOMUNIKASI
Perkembangan peradaban manusia diringi dengan perkembangan cara penyampai informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi).
Ada tiga sejarah perkembagan TIK:
  1. Masa Prasejarah ( < 3000 SM)
TIK sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan infomasi yang mereka dapatkan pada dinding gua, tentang binatang buruannya. Kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan, dan isyarat tangan sebagai bentuk komunikasi mereka pada masa ini.
2.   Masa Sejarah (3000 SM – 1400-an M)
Teknologi informasi masih digunakan untuk kalangan-kalangan tertentu dan terbatas, digunakan pada saat saat khusus, dan harganya cukup mahal. Pertama tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
3.   Masa Modern (1400-an M – Sekarang)
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sr William Cook dan Sir Charles W yang dikirim secara elektronik antara dua tempat berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut.pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya.
            Kemajuan teknologi pada masa modern yang berkembang saat ini yaitu dengan ditemukannya komputer. Dengan teknologi komputer kegiatan pembelajaran dapat menggunakan komputer sebagai alat bantu dan sistem pembelajaran berbasis TIK.






BABIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
            Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi memberikan jangkauan yang luas, cepat, efektif, dan efesien terhadap penyebaran informasi ke berbagai penjuru dunia  dan telah mengubah pola-pola komunikasi dan distribusi informasi tanpa batas wilayah, negara atau waktu. Dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka terjadilah era globalisasi yang merambah aspek sosial budaya, politik, ekonomi, termasuk pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Rusman, M.Pd., Dr. Deni Kurniawan, M.Pd., dan Cepi Riyana, M.Pd., 2013,
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komonikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, h 77 - 92

Tidak ada komentar:

Posting Komentar