MAKALAH
PENDIDIKAN
AGAMA KRISTEN DALAM
KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
PROGRAM
STUDI: PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Dosen
Pengampu
Hana
Puji Astuti,S.E., MM C
SEKOLAH
TINGGI AGAMA KRISTEN
PROGRAM
PASCASARJANA
SURABAYA
Mei
2015
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan
Yesus Kristus yang telah melimpahkan kekuatanNya sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “Konsep
Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi”.
Kami akui bahwa dalam penyusunan makalah
ini masih banyak kekurangan. Oleh kerena itu kami berharap para pembaca sudi
untuk memberikan sumbangsihnya baik berupa kritik, saran dan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.
Surabaya , Juni 2015
Penulis
HALAMAN
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PengertianTeknologi Informatika dan Komunikasi
A1. Pengertian Teknologi
A2. Pengertian Informasi
A3. Pengertian Komunikasi
A4. Hakekat
Teknologi Informasi
A5.
Hakekat Teknologi Komunikasi
A6.
Hakekat Teknologi Informasi dan
Komunikasi
B. Ruang Lingkup TIK
1.
Mata pelajaran teknologi informasi
komunikasi
2.
Ruang Lingkup Mata Pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Tujuan Mata Pelajaran Tekonologi
Informasi dan Komunikasi
C. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi
dan Komunikasi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Melalui
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi kita dapat meningkatkan kualitas
SDM dan IPM, yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu
pengetahuan dan penyelenggaraan pendidikan bermutu. Teknologi informasi
berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan komunikasi serta teknologi
yang menunjang terhadap praktik kegiatan pembelajaran. Pembelajaran berbasis
komputer (CBI), pembelajaran berbasis web (E-learning), pembelajaran
berbantukan komputer (CAI), pembelajaran berbasis AVA adalah bentuk pemanfaatan
TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini.
Perkembangan
TIK telah memberi kontribusi terhadap terjadinya revolusi diberbagai bidang.
Eric Ashby (1972) menyatakan bahwa dunia pendidikan telah memasuki revolusinya
yang kelima. Revolusi pertama, terjadi ketika orang menyerahkan pendidikan
anaknya kepada seorang guru. Revolusi kedua, terjadi ketika digunakannya
tulisan untuk keperluan pembelajaran. Revolusi ketiga, terjadi ketika
diciptakannya mesin cetak sehingga materi pembelajaran dapat disajikan melalui
media cetak. Revolusi keempat, terjadi ketika digunakannya perangkat elektronik
seperti radio dan televisi untuk pemerataan dan perluasan pendidikan. Revolusi
kelima, seperti saat ini, dimanfaatkannya TIK tercanggih khususnya komputer dan
internet dalam kegiatan pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
A1. Pengertian Teknologi
Pendapat beberapa ahli sebagai
berikut:
1. Menurut David L. GOETCH teknologi adalah
"upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yang dilakukan
oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan (tools), proses dan sumberdaya
(resources).
2. Menurut Rias Van Wyk ada beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
1. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir,
keberadaan teknologi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
2. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat
artificial.
3. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi
dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudut pandang analisis
4. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia).
Sehingga teknologi harus mampu merungkatkan performansi (kinerja) kemampuan manusia.
Dari
definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas yang terkandung dalam teknologi yaitu,
Skill (Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat
Keras).
Jadi
teknologi adalah hasil dari upaya manusia
dengan memanfaatkan atau mengunakan ilmu pengetahuan yang mereka miliki untuk menciptakan pengetahuan baru yang
berguna memenuhi keinginan mereka dan memecahkan masalah praktis.
A2. Pengertian Informasi
Pendapat beberapa ahli sebagai
berikut:
1.
Berbicara mengenai informasi, tidak
dapat dipisahkan dengan yang namanya data. Untuk itu, sebelum memahami konsep
informasi dalam hal ini akan dibahas sepintas tentang data.
Menurut Susanto (2002) data adalah
fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan
informasi. Data dapat berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan,
perhitungan, atau pengukuran. Saat ini data tidak harus selalu dalam bentuk kumpulan
huruf-huruf dalam bentuk kata atau kalimat,tetapi dapat juga dalam bentuk
suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua atau tiga dimensi.
Bahkan sekarang mulai banyak berkembang data virtual/maya yang merupakan hasil
rekayasa komputer.
2.
Menurut Siagian (2002) data merupakan
bahan ”mentah”. Sebagai bahan mentah, data merupakan input yang setelah diolah
berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi.
3.
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah
data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan
mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang
sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
4.
Burch dan Strater, menyatakan: informasi
adalah pengumpulan
atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
5.
George R. Terry, Ph. D. menyatakan bahwa informasi
adalah data yang
penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
6.
Davis dalam Abdul Kadir (2003: 28) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini
atau saat mendatang.
Tiga hal penting yang harus
diperhatikan dari informasi, yaitu :
- Informasi merupakan hasil
pengolahan data
- Memberikan makna
- Bermanfaat
Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu
bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan
bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan
datang.
Ciri-ciri informasi yang berkualitas
menurut Mc. Leod (1997) yaitu,
a)
Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan sebenarnya
b)
Tepat waktu, artinya informasi harus ada saat diperlukan
c)
Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai yang dibutuhkan
d)
Lengkap, artinya informasi harus utuh, tidak setengah-setengah
Jenis-jenis informasi meliputi :
- Absolute Information, yaitu jenis informasi yang
disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih
lanjut.
- Substitutional Information, yaitu jenis informasi yang
merujuk kepada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah
informasi.
- Philosophic Information, yaitu jenis informasi yang
berkaitan dengan konsep-konsep yang menghubungkan informasi pada
pengetahuan dan kebijakan.
- Subjective Information, yaitu jenis informasi yang
berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia.
- Objective Information, yaitu jenis informasi yang
merujuk karakter logis informasi tertentu.
- Curtural Information, yaitu informasi yang
memberikan tekanan pada dimensi kurtural.
Komponen-komponen informasi :
- Root of Information, yaitu komponen inti dati informasi
berada pada tahap keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang
biasanya disampaikan oleh orang pertama.
- Bar of Information, yaitu merupakan
badan/batangnya dari informasi yang disajikan dan memerlukan informasi
pendukung, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh. Contoh :
headline surat kabar agar pembaca jelas maka harus membaca informasi
selanjutnya.
- Branch of Information, yaitu informasi dapat
dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami. Misalnya, ketika
kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca sebuah buku.
- Stick of information, yaitu komponen informasi yang
sederhana dari cabang informasi. Bentuk dari informasi ini biasanya
berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya sebagai pelengkap,
terhadap informasi yang ada.
- Bud of Information, yaitu komponen informasi yang
sifatnya semi mikro namun sangat dibutuhkan, sehingga diwaktu mendatang
informasi ini akan berkembang dan dicari orang, misalnya informasi tentang
multiple intelligence, hypoteaching, kurikulum masa depan,
pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain.
- Leaf of Information, yaitu merupakan informasi
pelindung untuk menjelaskan konidisi dan situasi ketika informasi itu
mucul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan
kemarau panjang, prakiraan gempa atau gerhana matahari/bulan.
A3. Pengertian Komunikasi
Beberapa definisi komunikasi adalah:
1)
Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang
yang mengandung arti/makna yang
perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
2)
Komunikasi adalah
kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3)
Komunikasi adalah sebagai
pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang
ke orang lain (Davis, 1981).
4)
Komunikasi adalah
berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
Schramm menyampaikan pengertian
komunikasi ke dalam tiga hal pokok sebagai berikut.
- Penyandi (Encode), yaitu
komunikator yang mempunyai informasi atau pesan yang disajikan dalam
bentuk code atau sandi, seperti : tulisan, bahasa lisan, verbal simbol,
dan visual simbol.
- Signal (sign), yaitu berupa
pesan, berita atau pernyataan tertentu yang ditujukan dan diterima
seseorang. Pesan ini dapat dilukiskan dalam bentuk gerak tangan, mimik
wajah, kata-kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram, tabel, dan
lain-lain.
- Decoder, yaitu komunikan yang
menerima pesan atau penerima sandi atau lambang yang harus dipahami dan
dimengerti makna dari pesan yang disampaikan.
Komunikasi sebagai suatu proses
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
1. Proses primer adalah proses
komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat memanipulasi dan
melipatgandakan jumlah penerima pesan.
2. Proses sekunder berlangsung dengan
bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah penerima pesan atau
ditujukan untuk mengatasi berbagai macam hambatan fisik/kebendaan/jasadiah yang
akan menghalangi proses komunikasi primer.
Empat titik penentu dalam sejarah
komunikasi peradaban manusia yaitu,
- Perolehan (acquisition) bahasa,
yaitu pada saat yang sama dengan lahirnya umat manusia.
- Perkembangan seni tulisan
sejalan dengna komunikasi lisan
- Reproduksi kata-kata tertulis
(written word) dengan menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan
terwujudnya komunikasi masa yang sebenarnya.
- Munculnya komunikasi elektronik
Jadi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari
sumber pesan ke penerima pesan, baik yang dilakukan oleh satu orang, atau
antara satu seseorang dengan orang lain dengan menggunakan media atau tanpa
menggunakan media.
A4. Hakekat
Teknologi Informasi
Tenologi Informasi adalah
serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan
sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi
informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan dan penelusuran
informasi, dan penggunaan informasi.
A5. Hakekat Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah
perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan
sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar
komunikasi berhasil (komunikatif).
Teknnologi Komunikasi menurut
Bell (1982) meliputi:
a. Jaringan pengolahan data yang
memungkinkan orang berbelanja cukup dengan
menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko
tempat berbelanja.
b. Bank informasi dan sistem penelusuran,
yang memungkinkan pemakainya menelusuri
informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata.
c. Sistem teleks, yang menyediakan
informasi mengenai segala rupa kebutuhan.
Seperti berita, cuaca, gerhana, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan
sebagainya, lewat layar televisi di
rumah masing-masing.
d. Sistem faksimili, yang memungkinkan
pengirimam dokumen secara elektronik.
e. Jaringan komputer interaktif, yang
memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi
mendiskusikan informasi melalui komputer. (Bell, 1982).
f. Tersedianya keluwesan dan kesempatan
memilih di antara berbagai metode
dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan
”berat” yang mahal, maka kini
tersedia bermacam-macam sarana yang ”ringan”, metode yang hanya memerlukan keterampilan minimal, serta murah.
Dengan kata lain, kini kita dapat
memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.
g. Kemungkinan mengkombinasikan
teknologi, metode, dan sistem-sistem yang
berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah dimungkinkan
dengan pengkombinasian tersebut.
h. Kecenderungan ke arah desentralisasi,
individualisasi dalam konsep dan pola
pemakaian teknologi komunikasi. (Ploman, 1999).
A6. Hakekat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dari definisi yang ada mengenai teknologi
informasi maupun komunikasi dapat
dilihat adanya keterkaitan erat antara teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), teknologi informasi lebih
pada sistem pengolahan informasi
sedangkan teknologi komunikasi untuk pengiriman informasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
merupakan bagian dari ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) secara umum yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi.
B. RUANG LINGKUP TIK
Menurut
Puskur Kemendiknas, teknologi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu:
1. Teknologi Informasi adalah meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi.
2. Teknologi Komunikasi adalah segala
hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkta yang satu ke lainnya.
Menurut kamus oxford,teknologi
informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,terutama komputer
untuk menyimpan,menganalisis data,dan mendistribusikan informasi apa
saja,termasuk kata-kata,bilangan dan gambar.
Berdasarkan
penjelasan diatas maka disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi
adalah merupakan peralatan elekronika yang terdiri dari perangkat keras dan
perangkat lunak serta segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi anatarmedia
1. Mata pelajaran teknologi informasi komunikasi
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan di respon oleh
kemendiknas dengan memasukan kurikulum yang bernuansa pengenalan seluk beluk
teknologi informasi dan komunikasi terutama pada jenjang pendidikan menengah
(sedangkan pada pendidikan dasar masuk dalam muatan lokal).
Mata
pelajaran TIK yang di jadikan mata pelajaran wajib disekolah menengah memiliki
karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran yang lain dikarenakan pada
umumnya mata pelajaran yang ada pada kurikulum sekolah berupa sains dan teori, sedangkan
mata pelajaran TIK berkaitan erat dengan teknologi. Mata pelajaran TIK
dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi
pesatnya perkembangan jaman.
Pemanfaatan
TIK dalam Pendidikan yaitu Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
sangat pesat, sejak lama telah dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Seperti
penemuan kertas, mesin cetak, radio, video taperecorder, film, televisi,
overhead projector (OHP), dan computer baik dalam bentuk computer assisted instruction
(CAI), computer based instruction (CBI) maupun E-learning telah dimanfaatkan
dalam proses pendidikan. Pada hakikatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus
untuk keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat
dimanfaatkan dalam proses pendidikan, bahkan dapat meningkatkan efektivitas,
efisiensi dan kualitas hasil pembelajaran..
Selain alat-alat tersebut,
yang pada umumnya tidak dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan,
tetapi terdapat pula alat-alat yang secara khusus dirancang untuk kepentingan
pendidikan. Baik alat-alat yang dirancang tidak secara khusus untuk kepentingan
pendidikan tetapi dapat dimanfaatkan dalam proses pendidikan, juga alat-alat
yang dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan dikatagorikan sebagai
teknologi pendidikan.
2. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ruang lingkup mata pelajaran TIK
aspek-aspek sebagai berikut:
- Perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan
menyajikan informasi
- Penggunaan alat bantu untuk
memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya
3. Tujuan Mata Pelajaran Tekonologi Informasi dan Komunikasi
1.
Aspek
kognitif, mengetahui, mengenal, atau memahami TIK
2.
Aspek
afektif, dapat bersifat kristis, kreatif, apresiasif, dan mandiri dalam
penggunaan TIK
3.
Aspek
Psikomotorik, terampil memanfaatkan TIK untuk proses pembelajaran dan dalam
kehidupan sehari-hari
C. SEJARAH
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
Perkembangan peradaban manusia
diringi dengan perkembangan cara penyampai informasi (yang selanjutnya dikenal
dengan istilah teknologi informasi).
Ada tiga sejarah perkembagan TIK:
- Masa Prasejarah ( < 3000 SM)
TIK sebagai sistem untuk pengenalan
bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan infomasi yang mereka
dapatkan pada dinding gua, tentang binatang buruannya. Kemampuan mereka dalam
berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan, dan isyarat tangan sebagai
bentuk komunikasi mereka pada masa ini.
2. Masa
Sejarah (3000 SM – 1400-an M)
Teknologi informasi masih digunakan
untuk kalangan-kalangan tertentu dan terbatas, digunakan pada saat saat khusus,
dan harganya cukup mahal. Pertama tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan
menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
3. Masa Modern (1400-an M – Sekarang)
Samuel Morse mengembangkan telegraf
dan bahasa kode Morse bersama Sr William Cook dan Sir Charles W yang dikirim
secara elektronik antara dua tempat berjauhan melalui kabel yang menghubungkan
kedua tempat tersebut.pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan
diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya.
Kemajuan
teknologi pada masa modern yang berkembang saat ini yaitu dengan ditemukannya
komputer. Dengan teknologi komputer kegiatan pembelajaran dapat menggunakan
komputer sebagai alat bantu dan sistem pembelajaran berbasis TIK.
BABIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi
memberikan jangkauan yang luas, cepat, efektif, dan efesien terhadap penyebaran
informasi ke berbagai penjuru dunia dan telah
mengubah pola-pola komunikasi dan distribusi informasi tanpa batas wilayah,
negara atau waktu. Dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka
terjadilah era globalisasi yang merambah aspek sosial budaya, politik, ekonomi,
termasuk pendidikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Dr.
Rusman, M.Pd., Dr. Deni Kurniawan, M.Pd., dan Cepi Riyana, M.Pd., 2013,
Pembelajaran
Berbasis Teknologi Informasi dan Komonikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
h 77 - 92